DIBALIK LETIH ITU MASIH ADA SENYUM YANG TERSISA

Jumat, 05.09 (healthy radio)

Sebuah suara lembut membuyarkan mimpi indahku, memaksa tuk bangkit dari pembaringan meski mata ini masih ingin menyipit. Entah mengapa aku merasa ad yg beda dengan apa yg sring aku lihat selama ini, heee....eeeee ternyata ini bukan kamarku. Sudah 2 hari aku tak pulang ke rumah tapi bukan karena minggat lho ini semua demi.............ah...ah....sepertinya ini akan menjadi hari yang begitu panjang. E N T A H

Jumat, 09.30 (Perpus FK)

Setumpuk buku tersusun rapi dihadapanku (about PJK), o.....o.......o .... tebal banget sudah gitu bahasanya bisa buat orang stress (maklum bahasa dunia, bahasanya Ansar), cermin.... mana cermin??? Apa hubungannya??? Yach, aku cuma ingin melihat bagaimana wajahku berkerut dan berlipat-lipat menatap itu semua, kadang ingin menyerah pada nasib....nasib...... tapi suatu kesyukuran seorang wanita muslimah, teman, dan bahkan mungkn guru untukku yang selalu siap untuk di ajak brdiskusi tentang PJK bosan2 dikit tentang agama n kalo santai curhat2 saja.

(thank you for Fitriani Umar, teman seperjuanganku)

Jumat, 13.30 (Kantin Jasper)

Derai canda tawa sahabat-sahabatku yang tersayang mampu menjadi hiburan, maklum sudah lama kami jarang ngumpul bersama kayak gini, mungkin setelah lama menanti akhirnya keinginanku itu dapat terwujud. Namun lagi-lagi aku menjadi patung, tubuhku ada di tempat itu tapi jiwa dan pikiranku sibuk dengan segala perencanaan yang aku sendiri tak yakin akan mampu melakukannya atau tidak. Intinya aku hanya ingin berproses selebihnya liat hasil aja.

Jumat, 14.30 (Healthy Radio)

Ah....... akhirnya aku mampu merebahkan tubuh sejenak pikirku, yachhh....meskipun badan terlipat-lipat tapi tak apalah. Siaalll.....baru 15 menit terlelap, otakku seakan-akan berbicara mengingatkan agenda-agenda hari ini. Ah ....... mati aku .... hari ini ada test, siaran, dan masih banyak lagi yang antri untuk diselesaikan. Andai saja di healthy nggak ada orang mungkin aku sudah teriak

“ B.......O......S......A......N ”
(untung masih punya hati jadi teriaknya di hati saja)


Jumat, 16.05 (Kantor BPPNFI Regional V Makassar)

5 menit, cuman 5 menit pikirku. Terlambat sedikit nggak apa-apa (maklum masih pake budaya jam karetnya Indonesia). Dengan langkah santai aku masuk keruangan ber-AC itu, Brrrrrr,,,,,,rrrr,,, gila dinginnya. Tapi kok semua mata tertuju sama aku, ada apa ini ??? sialnya,,,,,ternyata aku sudah terlambat 60 menit, kupikir 16.00 padahal dimajukan 15.00. mengapa tak ada yang menghubungiku......
Aku jengkel, marah, sedih juga sich plus stress banget, tak sadar aku mengumpat “BRENGSEK“ !!!
Yach,,,akhirnya Cuma bisa melamun saja menunggu hasil keputusan, ini kan bukan salahnya aku.

Jumat, 16.30(Kantor BPPNFI Regional V Makassar)

Lama nenunggu, tiba-tiba 1 panggilan membuyarkan lamunanku “yulfianti yatim, silahkan perlihatkan kemampuann anda jangan sia-siakan kesempatan yang diberikan”. Ajaib......aku masih di beri kesempatan dan kata-kata itu membuat aku merasa yakin atas kepercayaan yang dibebankan untukku. Bener nich.....pokoknya aku akan memberikan yang terbaik . thanks aja dech nggak kelupaan, buat orang yang sudah membantuku meski sibuk tapi masih bisa menyisakan sedikit waktunya (nggak usah sebut nama, tapi merasa aja lah. Thanks yach) n terspecial buat my brother (thanks, slalu perhatiin kondisi dan kesehatanku)

Jumat, 19.00(Radio PLS fm)

Capeeeeek ......sisa 1 lagi. Habis itu aku sudah bisa merasakan ranjang yang empuk yang sudah lama aku tunggu-tunggu. Asyik mengkhayal, tiba-tiba deringan telpon di kantor mengagetkanku, mungkin dari fans nich pikirku,,,, tapi ternyata entahlah aku tak tahu itu kabar buruk atau baik. Intinya malam ini mesti pulang ke sinjai pukul 00.00.
Heeee........nggak salah.......aku......capek.............namun suara di ujung sana melemahkanku dan megalah.

Sabtu, 03.10(Di bataeng, dalam perjalanan ke sinjai)

Dinginnya malam, suara dengkuran, suara cekikikan mereka2 yang asyik nelpon (mungkin dengan pacarnya kali yeee) di tambah lagi suasana hening, pinggang sakit, tidak mampu membuatku terlelap sedikitpu, padahal aku berpikir untuk istirahat selama perjalanan ini. Kutatap bintang-bintang (indah) mengharap menemukan wajahnya disana, sayang dia terlalu menyakitkan untuk ku ingat (curhat dikit soal masa lalu) Akhirnya, kucoba menghubungi semua nomor yang ada di ponselku, yakin dech pasti tak ada yang balas, ya iyalah semuanya pasti sudah terlelap dengan mimpinya masing-masing. Tapi ternyata tidak 2 messages masuk bersamaan, satu dari bapak, satunya lagi dari kakak yang tercinta, heeeeee....heeeee rupanya mereka mengkhwatirkan aku,,,,,

Sabtu, 04.38(Di depan sebuah rumah bercat orange)

Suara klakson mobil yang kutumpangi memecah kesunyian penghuni rumah itu di subuh hari ini.
Ayah.............................aku pulang.......................................
Ibu................................aku pulang.......................................
Pelukan hangat dan ciuman lembut di pipi kanan dan kiriku mengalahkan rasa penatku seharian ini. Hingga akhirnya aku mampu tertidur lelap walau sejenak dalam buaian pelukan ibu yang kusayang.......

(Ini adalah catatan perjalananku di hari yang melelahkan dan berakhir juga ternyata di pelukan ibu, agak sedikit manja, memang......tapi itulah aku dibalik segala ketegaran yang orang bilang tentangku intinya aku juga manusia yang ingin selalu di manja dan di sayangi oleh semua orang serta punya rasa letih juga tapi untunglah aku masih bisa tersenyum untuk diriku sendiri dan juga orang lain)

Berawal di healthy radio (Jumat, 05 desember 2008 pukul 05.09) hingga in my home in sinjai (Sabtu, 06 desember 2008 pukul 04.38)